Meski telah sukses di kancah dunia perfilman Indonesia, sutradara yang pernah menyabet Piala Citra lewat film BROWNIES, HANUNG BRAHMANTYO, belakangan ini mengaku lebih sibuk menjadi seorang tentor untuk sutradara muda, daripada menekuni profesinya.
"Saya datang ke sini karena saya supervisor, bukan karena saya sutradaranya, kebetulan yang jadi sutradara kan anak didik saya, sudah ada 3 murid saya yang garap film, satunya lagi garap TARIX JABRIX 2, yang satu JANDA KEMBANG, yang satu lagi ya ini Fajar Nugros," ungkap HANUNG.
"Saya datang ke sini karena saya supervisor, bukan karena saya sutradaranya, kebetulan yang jadi sutradara kan anak didik saya, sudah ada 3 murid saya yang garap film, satunya lagi garap TARIX JABRIX 2, yang satu JANDA KEMBANG, yang satu lagi ya ini Fajar Nugros," ungkap HANUNG.
Dalam event screening film QUEEN BEE tersebut, HANUNG juga sempat menjelaskan mengenai kelanjutan sekolah sutradaranya. "Saya sudah punya Dapur Film Community, sistemnya lebih banyak workshop, setiap angkatannya itu ada 10 orang, sementara baru ada 6 angkatan, tapi sementara waktu dihentikan dulu, karena lagi ngerombak silabus dan kebetulan saya kan juga sebagai pengajar," jelas pria bernama lengkap Setiawan Hanung Bramantyo tersebut.
"Saya hanya ingin konsen dalam industri film untuk memajukan industri perfilman di negara sendiri, ya sekarang-sekarang ini lebih banyak main di belakang aja, menyiapkan pendidikan dan infrastruktur, sekalian menambah alternatif tempat belajar, karena kan sejauh ini yang kita tahu cuma IKJ," tandasnya saat ditanya mengenai aktivitasnya yang sekarang lebih banyak di belakang layar.
0 komentar:
Posting Komentar