Bagi sebagian orang menindik di sekitar wajah dan tubuh (selain telinga) merupakan sebuah karya seni. Tapi tahukah Anda kalau tindik tubuh memiliki risiko yang cukup besar?
Tindik menjadi populer di Indonesia pada era 90-an, disaat banyak sekali remaja
menindik hidung, lidah, pelipis bahkan perut mereka. Semua itu mereka lakukan demi bergaya. Padahal, mereka tidak sadar risiko yang menghadangnya.
Salah satu dampak negatif akibat menindik menurut Universitas Pace, Amerika Serikat adalah pendarahan.
Hal ini dikarenakan kesalahan atau kecelakaan pada saat melakukan penindikan.
Robeknya kulit juga sering terjadi pada kulit yang ditindik. Biasanya robeknya kulit
terjadi pada tindikan di pelipis mata mengingat tipisnya kulit wajah yang di
tindik. Apalagi biasanya bagian tubuh yang ditindik memiliki banyak pembuluh darah. Sehingga pendarahan sulit dihentikan.
Bisa jadi, gara-gara tindakan sepele tersebut, Anda harus menjalani prosedur penyembuhan yang cukup panjang dan serius. Belum lagi kemungkinan terjadinya infeksi.
Penggunaan jarum yang tidak higienis pada saat menindik dapat mengakibatkan infeksi. Bukan main-main, Anda bisa terjangkit hepatitis, bahkan HIV. Jika Anda memang tak bisa menahan keinginan untuk menindik tubuh, ada baiknya untuk melakukannya di tempat yang benar, misalnya dokter. Di sana Anda juga bisa mendapatkan keterangan yang akurat megenai risiko tindik tubuh.
Sumber(detik.com)
Tindik menjadi populer di Indonesia pada era 90-an, disaat banyak sekali remaja
menindik hidung, lidah, pelipis bahkan perut mereka. Semua itu mereka lakukan demi bergaya. Padahal, mereka tidak sadar risiko yang menghadangnya.
Salah satu dampak negatif akibat menindik menurut Universitas Pace, Amerika Serikat adalah pendarahan.
Hal ini dikarenakan kesalahan atau kecelakaan pada saat melakukan penindikan.
Robeknya kulit juga sering terjadi pada kulit yang ditindik. Biasanya robeknya kulit
terjadi pada tindikan di pelipis mata mengingat tipisnya kulit wajah yang di
tindik. Apalagi biasanya bagian tubuh yang ditindik memiliki banyak pembuluh darah. Sehingga pendarahan sulit dihentikan.
Bisa jadi, gara-gara tindakan sepele tersebut, Anda harus menjalani prosedur penyembuhan yang cukup panjang dan serius. Belum lagi kemungkinan terjadinya infeksi.
Penggunaan jarum yang tidak higienis pada saat menindik dapat mengakibatkan infeksi. Bukan main-main, Anda bisa terjangkit hepatitis, bahkan HIV. Jika Anda memang tak bisa menahan keinginan untuk menindik tubuh, ada baiknya untuk melakukannya di tempat yang benar, misalnya dokter. Di sana Anda juga bisa mendapatkan keterangan yang akurat megenai risiko tindik tubuh.
Sumber(detik.com)
10 komentar:
tindik ditempat dokter lebih aman yaa sob
Ih ... geli aku sob..
aku cuma punya tindikan di telinga.. padahal sejatinya ga suak ditindik.
hahaha...!!!sama - sama ngeri nie,,,!!sob
waduh gak minat deh pake ditindik segala
gag pernah kebayang punya tindikan.. hee..
bukanya keren malah diusir dari rumah lg.. haha
hiiiiii...banyak bahayanya kenapa ada orang yang masih mau nindik-nindik yach....
Gaul ya gaul...tapi klo ngandung resiko dan lagi etyle semacam itu...nenjukin jati diri kita dimana...begitu kira-kira
mantep sob.. terus berkarya dan update postingannya y sob..
yah,kalo berani sih silakan aja nindik.kalo sy gak berani,lagian juga buat apa.lbh baik begini,apa adanya.
Posting Komentar