rss

Rabu, 29 April 2009

Pemerintah & Flu Babi


Pemerintah Indonesia terus menggulirkan imbauan terkait ancaman flu babi yang kian mengglobal. Kali ini giliran Departemen Pertanian yang juga mengurusi peternakan angkat bicara.

"Babi tidak boleh diangkut dengan angkutan umum untuk menghindarkan kontak dengan masyarakat. Pekerja kandang peternakan babi harus memakai masker dan penutup mata. Setelah keluar dari kandang babi, peternak harus melepaskan sepatu dan pakaian," kata Mentan Anton Apriyantono di kantornya, Jl Harsono RM, Jakarta Selatan, Rabu (29/4/2009).

Selain itu Anton meminta peternak harus memperhatikan sanitasi di kandang babi. Sisa hasil pemotongan babi tidak boleh dialirkan sembarangan.

"Sisa potongan babi harus dibuang ke septic tank khusus. Kalau ada indikasi klinis babi terserang flu harus dilakukan isolasi sambil menunggu hasil laboratorium," ujarnya.

Pemerintah juga telah mengeluarkan larangan impor babi, daging beserta turunannya. Babi yang boleh diimpor hanyalah daging yang sudah diolah dengan standar tertentu.

"Hanya olahan daging babi yang sudah dipanaskan lebih dari 70 derajat celcius selama 3 menit yang boleh diimpor," tandasnya.


1 komentar:

ekosulistio on 2 Mei 2009 pukul 03.21 mengatakan...

serem nich penyakit....


Posting Komentar

 

statistik blog

Halaman ini sudah di akses sebanyak
Powered by  MyPagerank.Net

Apa Kata Mereka


ShoutMix chat widget

Pengikut